Sudah Mendirikan Sholat Atau Baru Mengerjakan Sholat?

Sahabat pembaca sering kan mendengar
istilah mendirikan sholat.Apa makna mendirikan sholat? Apakah kita sudah
mendirikan sholat yang sering di bilang tsb, atau baru mengerjakan sholat? Yang
tau pribadi kita masing-masing.
Dalam Al Quran dijelaskan
perintah sholat
Artinya: “Peliharalah segala sholat
(mu), dan (peliharalah) sholat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam
sholatmu) dengan khusyuk.” (QS.al Baqarah(2):238)
Mendirikan sholat artinya adalah
memelihara waktu-waktunya, menyempurnakan wudhunya, dan melaksanakannya
sesempurna mungkin. Mendirikan sholat bisa juga dikatakan sebagai usaha
mewujudkan ruh dan hakikat sholat dalam rupanya yang sempurna, agar bisa
mencapai hikmah dan rahasia yang dikandung olehnya. Dengan demikian, bila ada
salah satu darinya yang tidak sempurna, maka hasil yang dimaksud dari sholat
tersebut tidak akan diperoleh.
Mendirikan sholat adalah melaksanakan
sholat dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk khusyuk. Pertanyaannya apakah
setiap sholat hati kita juga dalam keadaan beribadah? Sering kali raga kita sholat
namun hati memikirkan hal-hal duniawi. Ini masalah kita, seringkali memikirkan
hal duniawi waktu sholat.Mengerjakan sholat hanya sekedar ingin menggugurkan
kewajiban. Padahal waktu sholat itu seharusnya kita fokus beribadah kepada
Allah. Meninggalkan hal-hal dunia.
Dalam mendirikan shalat terdapat
pemenuhan naluri manusia yang
mengharapkan perlindungan, berdoa, dan
menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.
Inilah yang membedakan antara
orang-orang mengerjakan shalat dengan
yang mendirikan sholat. Meskipun zhahirnya gerakan-gerakan dan waktunya sama
tetapi ia berbeda dalam menghadirkan hati dan kekhusyukan.
0 komentar:
Posting Komentar