Pengertian dan Macam Konjungsi

A.  Pengertian Konjungsi
Menurut Depdikbud (1991:519) konjungsi adalah partikel yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat.
www.itu-aja.blogspot.com
B. Macam-macam konjungsi
1. Dilihat dari fungsinya, berikut ini dua macam kata penghubung:
a. Kata penghubung yang kedudukannya sederajat atau setara terdiri dari beberapa hal berikut:

·         Menggabungkan biasa; dandenganserta.
·         Menggabungkan memilih: atau
·         Menggabungkan mempertentangkan: tetapinamunsedangkansebaliknya
·         Menggabungkan membetulkan: melainkanhanya
·         Menggabungkan menegaskan: bahkanmalah (malahan), lagipulaapalagijangankan
·         Menggabungkan membatasi: kecualihanya
·         Menggabungkan mengurutkan: lalukemudianselanjutnya
·         Menggabungkan menyamakan: yaituyaknibahwaadalahialah
·         Menggabungkan menyimpulkan: jadikarena ituoleh sebab itu
b. Kata penghubung yang menghubungkan klausa dengan klausa yang kedudukannya bertingkat dibedakan sebagai berikut:
·         Menyatakan sebab: sebab dan karena
·         Menyatakan syarat: kalaujikalaujikabilaapalagi, dan asal
·         Menyatakan tujuan: agar dan supaya
·         Menyatakan waktu: ketikasewaktusebelumsesudahtatkala.
·         Menyatakan akibat: sampaihingga, dan sehingga
·         Menyatakan sasaran: untuk dan guna
·         Menyatakan perbandingan: sepertisebagai, dan laksana
·         Menyatakan tempat: tempat
2. Jika dilihat dari kedudukannya konjungsi dibagi dua, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
a. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara (Abdul Chaer, 2008: 98). Contoh:
dan           penanda hubungan penambahan
serta           penanda hubungan pendampingan
atau                    penanda hubungan pemilihan
tetapi         penanda hubungan perlawanan
melainkan  penanda hubungan perlawanan
padahal    penanda hubungan pertentangan
sedangkan          penanda hubungan pertentangan
Konjungsi koordinatif agak berbeda dengan konjungsi lain, karena selain menghubungkan klausa juga menghubungkan kata. Seperti contoh berikut:
(a) Dia menangis dan istrinya pun tersedu-sedu.
(b) Aku yang datang ke rumahmu atau kamu yang datang ke rumahku?
(c) Dia terus saja berbicara, tetapi istrinya hanya terdiam saja.
(d) Andi pura-pura tidak tahu, padahal tahu banyak.
(e) Ibu sedang mencuci baju, sedangkan Ayah membaca Koran.
b. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (kalusa) yang kedudukannya tidak sederajat (Abdul Chaer, 2008: 100). Konjungsi subordinatif dibagi menjadi tiga belas kelompok sebagai berikut:
1. Konjungsi sub ordinatif waktu: sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai.
2. Konjungsi sub ordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala.
3. Konjungsi sub ordinatif pengandaian: andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.
4. Konjungsi sub ordinatif tujuan: agar, supaya, biar.
5. Konjungsi sub ordinatif konsesif: biar(pun), walau(pun), sekalipun, sungguhpun, kendati(pun).
6. Konjungsi sub ordinatif pembandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih.
7. Konjungsi sub ordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.
8. Konjungsi sub ordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).
9. Konjungsi sub ordinatif alat: dengan, tanpa.
10. Konjungsi sub ordinatif cara: dengan, tanpa.
11. Konjungsi sub ordinatif komplementasi: bahwa
12. Konjungsi sub oerdinatif atributif: yang
13. Konjungsi sub ordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada)

2 komentar:

  1. Kami akan membantu Anda dalam pengajuan KTA dan KARTU KREDIT sehingga bisa disetujui, GRATIS tanpa dipungut biaya sama sekali.
    persyaratan untuk pengajuan KTA ialah
    KTP
    Kartu Kredit limit min 6 juta dan sudah berjalan 1 tahun
    pemakaian limit jangan di bawah 45% dan tidak ada keterlambatan pembayaran selama 6 bulan
    tidak terkena kredit macet baik di bank,leasing,bpr dan lembaga keuangan lain nya, dana cair 2-3 kali limit kartu kredit anda
    telp rumah atau saudara wajib telp kabel
    telp kabel kantor wajib
    NPWP
    Cover rekening tabungan
    persyaratan untuk pengajuan kartu kredit
    fc ktp
    npwp
    slip gaji min 3.5 juta perbulan
    telp rumah atau saudara wajib dan telp kabel kantor wajib
    khusus pengusaha wajib memiliki kartu kredit usia min 3 bulan
    dan segera email ke roolyutomo@gmail.com , setelah semua data dan dokumen kami terima, kami akan melakukan konfirmasi serta ferifikasi ulang, . Setelah semuanya lengkap dan semua nomor telepon bisa dihubungi, pengajuan Anda segera kami masukkan ke bagian proses. Proses KTA , membutuhkan waktu 14-20 hari kerja hari kerja. Proses akan semakin cepat, kalau semua nomor telepon bisa dihubungi. Aktifkan nomor telepon ketika proses berlangsung.
    Jaga Kartu Kredit yang menjadi referensi pengajuan KTA, selama proses berlangsusng, bayar dulu kartu kredit Anda sehingga masih tersisa limit 50%. Sabar, selama 7 hari, kartu kredit Anda jangan digunakan dulu.
    Jika pengajuan KTA disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening bank Anda.
    Ajukan segera KTA Anda, kami akan membantu semasimal mungkin sehingga pengajuan Anda bisa disetujui. Demikian tentang kami,berkas aman 100% , alamat kantor di gedung bank anz pandanaran semoga bermanfaat untuk Anda.
    Anda juga bisa menghubungi kami melalui :
    Telepon/sms/wa/kakao/line
    GSM : 085600125176
    pin : 5CE06341
    email : roolyutomo@gmail.com
    Facebook : rooly utomo

    BalasHapus
  2. lengkap banget ya penjelasannya. sekarang saya paham apa itu pengertian konjungsi

    BalasHapus